PRICE VS QUALITY

Rabu, 15 Maret 2017

Dari judulnya saja pasti teman-teman sudah tahu apa yang ingin saya bahas kali ini, Yap.. benar sekali kali ini saya ingin membahas tentang kualitas sebuah produk kecantikan dengan membandingkannya dengan harganya, dimana kita tahu semakin bagus kualitasnya semakin mahal harganya, tapi apa benar demikian??? jadi kalo harganya murah berarti kualitasnya jelek dong???

Pasti diantara kalian ada yang sedang bertanya-tanya, mau beli foundation yang bagus apa yah? tapi kalo bagus pasti mahal yah? yang bagus tapi murah ada ga? setelah foudation ada lagi eyeliner, eye shadow, eye brow, lipstick dll dll... di hitung-hitung rasanya budget ga cukup nih.

Langkah pertama susun dulu berdasarkan prioritas, jadi sebenarnya apa sih yang harus kita punya untuk pemula ? kalian mau merias diri sendiri atau mau menjadi makeup artist? uang ga turun dari langit kan? lagipula kita bukan fashion blogger atau artis yang di endorse kan?

Tetapkan keperluan kalian, membeli alat makeup bukan berarti kalian harus langsung membeli semua jenis shade warna foundation atau lisptik kan? pernah dengan salah satu makeup artist ternama indonesia yang memulai usahanya hanya dengan bermodal kantong kresek hitam? itu berati untuk memulai sebuah perjalanan kita tak perlu menunggu sampai semua sempurna baru memulai perjalanan tapi jalani saja dengan maksimal dengan apa yang sudah ada sekarang dan silahkan lihat hasilnya.

Saya juga bukan orang kaya, dan kalo mau beli apa-apa saya akan mulai menghitung,membayangkan apa perlu apa tidak, melihat lagi ke belakang apa berguna atau tidak dll pertimbangan lainnya. dan pada akhirnya saya akan mencari substitusinya. Nah, ini yang mau saya bagikan ke teman-teman sekalian.

kalian bisa baca tulisan saya sebelumnya tentang high-end-vs-drugstore-makeup-product. disini saya membagikan beberapa makeup yang harganya terjangkau dan kualitas yang tak kalah bagus dengan produk ternama yang harganya selangit.

Apa kita mau jadi orang yang membeli merek??? tampil dengan merek papan atas tapi sekali lihat tabungan rasanya hati teriris-iris? tentunya tidak bukan?

"Bergayalah sesuai isi dompetmu" itu kata Eyang Bob Sadino hahahaha... 

Cara Memakai Bulu Mata Palsu (Atas dan Bawah)

hi...hi.... buat kalian yang masih bingung bagaimana sih caranya memasang bulu mata palsu, nah pas banget nih aku kasih tutorial biar ga bingung-bingung lagi, caranya cepat, simple, dan hasilnya oke !





REVIEW : JESSE'S GIRL LIQUID EYELINER

Rabu, 26 Oktober 2016

hmm..sebelumnya aku pernah membahas tentang eyeliner favorit aku disini. Nah, kemaren-kemaren aku tuh penasaran banget sama eyeliner dari  "Kat Von D Tattoo Liner" aku udah cari-cari kesana-kemari ternyata stock nya abis, jadilah aku menemukan eyeliner Jesse's Girl Liquid Eyeliner ini yang katanya dupe dari si Kat Von D Tattoo Liner. Nah karena aku udah coba sekrang aku mau nulis review aku tentang eyeliner ini. Sebelum aku membeli sebuah product apalagi makeup aku pasti mencari - cari review dulu biasanya di blogger atau di youtube dan kebanyakan bilang eyeliner Jesse's Girl Liquid Eyeliner ini oke punya, dan ternyata...

Plus (+) dari Jesse's Girl Liquid Eyeliner :
1. Packaging
Dari pertama kali liat eyeliner Jesse's Girl Liquid Eyeliner ini ekslusif banget, dibungkus box bening yang dari luar kita tanpa perlu membuka box nya sudah bisa mengintip eyeliner ini dan warna silver membuat tampilannya terlihat mewah.


2. Design
Jika dilihat sepintas eyeliner ini mirip sekali dengan eyeliner Wardah EyeExpert Hi-Black  nih buktinya :



Warna silver nya membuat eyeliner ini terkesan "Mahal" dan cantik.

3. Price
Aku beli Jesse's Girl Liquid Eyeliner seharga IDR 145.000, lumayan banget kan dibanding Kat Von D yang harganya 300an.

4. Long Lasting
Bisa di bilang kalo Jesse's Girl Liquid Eyeliner ini cukup tahan lama, walaupun terkena percikan air tidak luntur atau beleber kemana-mana asal ga di gosok-gosok terlalu keras.

Minus (-) dari Jesse's Girl Liquid Eyeliner :
1. Kuas nya cepat kering
Rasanya aku baru pake sekali atau dua kali dan setelah mau coba ke klient eh entah kenapa warnanya tidak keluar alias kuas nya mengering cepat sekali, mungkin karena posisi nya di koper makeup yang terbaring, jadi aku akali dengan posisi berdiri kuas di bawah dan warnanya kembali keluar, tapi yakaliii gimana caranya ini eyeliner bisa posisi berdiri terus di dalam koper makeup masa harus aku pegangin terus-terusan ??? dan tau ga karena kuasnya kering jadi waktu kita tutup kuas nya ikut kejepit dengan tutup nya dan taraaa... alhasil bulu kuasnya copot beberapa lembar dan ini artinya eyeliner ini akan susah dipakai kalo mau membuat Cat Eye  karena ujungnya tidak lancip lagi. fiuhhh...capedeh...
 
Gambar Eyeliner Jesse's Girl waktu kuasnya mengering

Jadi kalo ditanya review aku sama Jesse's Girl Liquid Eyeliner ini adalah 6,5/10 alias aku ga mau beli lagi untuk kedua kalinya, karena masih banyak eyeliner diluar sana dengan kemampuan yang sama tapi lebih mudah di handle misalnya maybelline hypersharp liner.

Oke sekian review aku tentang Jesse's Girl Liquid Eyeliner, sekali lagi ini adalah pendapat pribadi aku, dan kalo ada yang punya pendapat berbeda itu wajar karena tekstur kulit tiap orang pasti berbeda-beda. Semoga bermanfaat yah buat yang pengen beli ini eyeliner tapi masih bingung beli ga beli ga hahahaha...see yaa...

Perjalanan menjadi seorang MUA

Selasa, 18 Oktober 2016

Bagi sebagian orang mungkin Make Up Artist tidak asing lagi tapi sebagian lagi mungkin masih bingung dan berpendapat kerjaannya itu bener bener ngedandanin artis yang ada di TV. Tapi tahu ga sih gimana rasanya jadi Make Up Artist?




Awalnya saya sama seperti wanita-wanita lain yang berkarier di kantoran, selama ini saya udah 3x pindah kantor dan selama di kantor saya pernah kerja sebagai akunting pajak, penagih hutang, tukang bayar hutang, ngurusin kolektor dan bad customer dll, pokoknya ga jauh jauh dari yang namanya uang alias finance,pahit manis dunia politik perkantoran sudah saya jalani, karir terakhir saya sudah sebagai supervisor di kantor.

Suami saya pernah bertanya baru-baru ini apa yang saya mainkan saat saya masih kecil, karena katanya itu akan mencerminkan pekerjaan saya sekarang. Tapi mungkin jawaban yang ia tunggu ga sesuai dengan yang mulut saya jawab, saya bilang dulu saya suka main masak-masakan, boneka barbie dan pacar-pacaran (LHO... 😳) mungkin ia mengira saya akan menjawab dulu saya main salon-salonan.

Kenapa memilih MUA? Saya juga ga tahu, awalnya dunia makeup ini asing sekali bagi saya dan ga ada satupun makeup artist yang saya follow di instagram, tapi saya terus mencari mau jadi apa saya ini, designer kah? Chef kah(kayanya ga mungkin), sampai pada satu titik saya  mantap menjawab saya akan coba menjadi Make Up Artist (coba lho yahhh...)


Saya mulai mendaftar ke sekolah rias, disela sela kesibukan saya kerja dipagi hari sampai sore lalu malam saya kuliah dan di weekend saya sekolah makeup, kebayang ga capenya 😅 Sampai pada satu titik saat pengumuman kelulusan dan teman saya mengabari kalo saya menjadi lulusan terbaik di kelas makeup saya waktu itu 😱 Saya kaget tapi saya mulai percaya diri kalau ini adalah dunia baru saya dan dengan mantap saya akan menjalaninya sepenuh hati.


Kalo ditanya berat ga meninggalkan pekerjaan kantoran jawabannya adalah BERAT BANGET, gimana ga coba yang dari tadinya dapet gaji sebulan sekali sekarang harus mulai dari 0 lagi, apalagi dulu masih baru jadi pasti mencari klient makeup susah sekali. Belum lagi memikirkan apa yang dipikirkan orang tua saya kalo anaknyayang sekolah sarjana ekonomi ini berakhir menjadi tukang rias. Memang mereka tidak pernah menyampaikan pada saya, tapi saya yakin perasaaan itu ada di lubuk hati mereka yang paling dalam, perasaan ga yakin dan sedikit kecewa.

Awalnya saya sempat menjalani double job, jadi kerja kantoran di weekdays dan menjadi freelancer di weekend. Tapi karena waktu itu saya sudah menikah dan sedang hamil anak pertama, suami saya menyarankan meninggalkam dunia kantoran, dia bilang kalo ingin menjalani sesuatu dengan serius itu harus sepenuh hati jangan setengah-setengah biar hasilnya juga ga setengah-setengah. Lagipula 2 orang tua yang kerja kantoran di Jakarta bukanlah kepututusan yang baik karena mau tidak mau harus meninggalkan anak di pagi hari dan pulang malam hari karena dikerjai oleh kemacetan ibukota, pasti nanti akan membesarkan anak yg kurang dekat dengan kedua orang tuanya. Dan saya memantapkan hati saya dan meninggalkan karir kantoran saya yang hampir 9tahun saya rintis.

Perjuangan saya belum berakhir, karena bagaimana klient bisa yakin dengan hasil makeup saya kalo belum ada banyak portofolio dan saya masih ingat sekali waktu itu saya sedang liburan di bandung dengan keluarga besar suami saya dan ada teman saya yang mendapat Job mengajak saya bergabung tanpa di bayar seperserpun karena kami memang sedang mengumpulkan portofolio. Jadilah saya pagi pagi buta diantar suami saya naik travel sendirian untuk balik ke jakarta karena saya ga mau egois mengorbankam liburan mereka, karena tanpa suami saya pasti keluarganya ga bisa melaniutkan liburan dan mereka juga akan balik ke luar negeri setelah itu.

Saya termasuk orang yang suka begadang dan susah bangun pagi tapi pekerjaan seorang MUA ini membuat saya kadang harus bangun pagi buta saat sedang lelap tertidur bahkan kadang tanpa tidur karena begadang dikala anak saya susah tidur dan merengek minta gendong sampai larut malam. Tapi disini saya belajar disiplin dan tepat waktu karena kalo saya telat pasti akan runyam urusannya.

Pernah ga terpikirkan resiko menjadi MUA? Kebayang ga kalian dipanggil ke oleh orang yang ga kalian kenal ke hotel, kerumahnya, ke kosan nya dll. Bisa aja ada orang yang berniat jahat sedang menunggu kedatangan anda 😱 Jangan sampai yah, hihihi...

Kalo ada yang bertanya bagaimana sih sebenarnya tahu apa passion kita? Jawabannya adalah saat uang bukan segala-galanya tapi ada kenikmatan saat kamu excited menunggu pekerjaan itu datang, menikmatinya dan merasa tak ada tuntutan dan keterpaksaan melakukannya, saat hati kecil kamu berkata inilah dia... dan sekarang aku merasakannya, semoga perasaan ini terus ada dan juga ada buat kalian disana yang sedang membaca tulisan ini, terima kasih atas waktu nya untuk membaca tulisan ini 😊 Apapun pekerjaan kita sekarang kerjakanlah sepenuh hati biarkan waktu yang  akan membawa kita kepada jalan hidup yang seharusnya 🙋🏻 Byeee

Review : RCMA no color powder

Senin, 26 September 2016

Merek ini memang kurang familiar di telinga kita, tapi banyak blogger luar yang udah rewiew produk ini di channel youtube mereka seperti KathleenLights misalnya.

dari namanya aja RCMA no color powder kita bisa tebak kalo bedak ini tidak berwarna, biasanya di pakai sebagai setting powder atau buat baking muka (kaya kue yah...hihihi...), warnanya putih kaya garam dapur, tapi setelah kita taburin di muka kita dia menyatu sama warna foundation yang kita pakai, aku biasanya pakai ini buat mengunci makeup.

nah sekarang aku akan rewiew plus minus nya bedak RCMA no color powder ini buat kalian semua yah...

Plus nya :
1. Harganya murah
kalian pernah denger laura mercier translucent loose setting powder ga? nah katanya ini tuh adalah dupe nya si laura mercier yang harganya sekitar IDR 630.000, bayangkan kalian bisa dapet RCMA ini cuma dengan harga IDR 280.000 setengah harganya bo !!! 



2. Botolnya GEDE banget
agak lebai sih kalo kalian ngebayangin botol nya segede botol kecap, tapi jika dibandingin dengan bedak - bedak gue yang lain ini bisa dibilang gede banget, jadi isinya ini kalo buat dipake sendiri  ga tau deh kapan habisnya, hmm.. kaya botol bon cabe gitu deh, bahkan si RCMA ini lebih gede dikit malah.

3. Enteng dan tidak mudah pecah
kenapa gue bilang enteng, karena botolnya plastik, jadi kalo jatuh tuh ga bakalan pecah deh.

4. awet
gue udah coba dan gue pake seharian di muka gue, sambil keringetan jalan-jalan gendong anak gue seberat 8kg kesana-kemari keringet ampe ngucur-ngucur tapi nih bedak stay on banget ga membuat muka gue lumer kaya lilin atau foundation gue jadi cracky, jadi muka gue tetep tampak terang benderang kinclong laksana lampu philips LED. 

minus nya
gue sempet sebel sama cara pakenya sih, lobangnya gede gede banget jadi waktu di tuang selalu kebanyakan trus mau di masukin lagi ke botolnya malah jadi kebuang, hmmm... kebayangkan rempongnya gue, saran gue kalo kalian punya mending kalian tutup aja sebagian lobangnya pake selotip, biar yang keluar cuma sebagian lobangnya lagi, jadi ga akan keluar kebanyakan yang nantinya malah mubazir kebuang.

nah ini aja sih review gue buat RCMA no color powder, semoga review ini membantu buat kalian yang mau beli si RCMA ini, dan buat kalian yang mau cari baking powder tapi bingung mau beli merek apa.

SEE YAA...



Product review : Milani Liquid Eyeliner Pencil

Senin, 18 Juli 2016

hi... sudah lumayan lama ga nulis lagi di blog, maklum karena kemarin bulan puasa di tambah si mba pulang kampung yang lumayan lama jadilah sibuk bukan main, ngurusin rumah sama ngurusin anak rasanya badan jadi peot (lebay yah, hihihi...) Nah, karena si mba sudah pulang kemarin makanya hari ini langsung buka laptop rasanya udah kangen sekali dan ga sabar mau review satu eyeliner yang ga sengaja aku beli tapi bener bener oke punya namanya : MILANI LIQUID EYE LINER PENCIL, pasti bingung kan kenapa eye liner pensil tapi liquid, awalnya aku juga bingung langsung aja aku cobain di tangan jadi dia itu bentuknya eyeliner pensil tapi setelah si pensil ini setelah kita garis jadinya seperti basah dan lembut gitu jadi gampang di aplikasikan.




oke aku akan bahas plus minus nya eyeliner dari Milani ini.
Plus :
1. Tahan Lama
Pernah ga pake eyeliner di bawah mata, tapi ga berapa lama jadi belber dan mata seperti kurang tidur atau kaya zombi, hihihi... nah kalo eyeliner ini bener bener stay banget alias waterproof, walaupun kena air asal kita ga usap usap maka dia akan tetap bertengger dengan setianya.


2. Harganya terjangkau
untuk ukurang eyeliner pensil merek ini lumayan terjangkau, kemarin aku beli di onlineshop temen aku sekitar IDR 110K. 

3. tekstur nya lembut
pasti pernah pake eyeliner pensil terus kesakitan karena di serut tajem tapi pas di pake  malah kaya ngegeris di buku gambar saking tajemnya rasanya jadi perih banget, tapi kalo ga tajem ga enak ngegarisnya, iya kan? nah itu ga akan kejadian dengan eyeliner ini karena teksturnya yang lembut ga perih dimata.


4. mudah diserut
pernah kejadian aku beli eyeliner pensil tapi yang model di puter belum sampe rumah tuh eyeliner udah aku buang karena pas mau coba di mobil ga bisa di puter puter karena macet, yang ada di teken malah mata berantakan, naik darah ga sih?grrrrr... nah karena kapok aku ga mau lagi beli yang model di puter puter kaya gitu, Milani ini mudah diserut dan ga gampang patah jadi ga masalah setiap kali ujungnya sudah mulai tumpul abis dipake jadi tinggal di serut deh pelan pelan.

minus
1. karena teksturnya yang lembut jadi kalo abis dipake udah tumpul lagi aja, dan harus di serut lagi biar waktu mau dipake enak tajem lagi. yah selama kita serutnya pelan-pelan sebenernya ga masalah sih kecuali kalo kalian buru buru di serut kuat-kuat yang ada patah melulu dan akan cepat pendek dan abis deh tuh eyeliner,hihihi...


okeh sekian review aku buat MILANI LIQUID EYE LINER PENCIL, semoga review ini membantu buat kalian yang lagi bingung nyari eyeliner pensil yang enak dipake, buat kalian yang juga punya eyeliner yang kalian jagoin bisa comment di bawah yah, babayyyy....

The Manizer Sister Review (Bahasa)

Kamis, 26 Mei 2016

Kali ini aku mau ngebahas tentang salah satu produk dari the balm yaitu the manizer sisters, kenapa namanya ada sister-sisternya mungkin karena produk ini merupakan gabungan 3 produk yang dikemas menjadi satu sehingga sangat praktis dan efisien daripada harus membeli satu-satu selain jika ditotal harganya memang jadi lebih mahal karena ukurannya memang lebih besar. The manizer sisters  ini bisa dibilang versi hemat karena dengan membeli satu produk kalian bisa mendapat highlighter dan bronzer jadi satu, bahkan bisa dipakai sebagai eyeshadow juga lho, gimana ga oke coba???
*TAMPAK DEPAN*

*TAMPAK SETELAH DIBUKA*
 
*TAMPAK BELAKANG*

Oke buat yang masih bingung apasih kegunaan highlighter dan bronzer itu aku akan coba jelasin dengan singkat disini.

highlighter : Mary-lou, aku mengaplikasikannya di tulang  pipi, di tulang hidung, cupid bow lips, dan kalo perlu di dagu. Ini memberikan efek shimmer sehingga muka kelihatan ada kilap-kilapnya alias glowy a.k.a kinclong gitu, sehingga tampilan akhir menjadi lebih segar dan bercahaya.

Sedangkan Cindy-lou, warnanya seperti pink rose gitu, dan aku pakai sebagai blush, walaupun sebenarnya bisa dipakai sama seperti mary-lou yaitu sebagai highliter, tapi si cindy-lou ini tidak semengkilap mary-lou, nah cocok tuh untuk kulit yg berminyak.

Bronzer : Betty-lou, sebenarnya pengaplikasian bronzer itu sendiri adalah dengan cara sapukan bronzer pada bagian wajah yang terkena sinar matahari yaitu di tulang pipi dan bagian dahi yang paling menonjol, untuk mendapatkan kesan alami, tapi kalo aku sendiri suka mengaplikasikan bronzer diatas contouring, karena biasanya kalo contour kita gunakan untuk memberikan efek bayangan pada wajah, nah warna bronzer yang orange kecoklatan ini akan membantu mempertegas hasilnya. Sehingga wajah mempunyai dimensi nya sendiri, cieileeehhh dimensiiii....

Dari segi pigmented nya menurut aku produk ini sangat pigmented dan worth to buy banget, karena hanya dengan mengaplikasikannya sedikit saja warnanya sudah keluar, jadi walaupun ini bisa di bilang travel size tapi awet banget deh bisa dipake lama.

*SWATCH*


Untuk harganya sendiri kalo ga salah aku beli di harga IDR 325,000 sedangkan jika kalian membeli satu-satu dengan packaging yang lebih besar itu sekitar IDR 265,000, jelas lebih hemat kan. 

produk ini cocok banget buat kalian yang baru mau mulai belajar dandan apalagi yang sering travelling, karena ukurannya yang kecil tidak memakan banyak tempat dan kalo pun ga sengaja terjatuh tidak mudah pecah, karena packagingnya terbuat dari karton keras.

oke, semoga review ini bermanfaat buat kalian, selamat mencoba dan semoga berhasil yah...

ohh, iya ini ada video singkat waktu aku menggunakan mary-lou 









 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS