Liburan 7 Bulanan di Alila Ubud

Rabu, 21 Oktober 2015

Tentunya acara 7bulanan  atau nujuhbulanan atau juga yang biasanya disebut Tingkeban tidak asing lagi di telinga kalian yang orang jawa, sunda atau yang menganut agama Islam, karena dari yang aku tahu biasanya tiap ada kehamilan yang memasuki bulan ke 7 pasti akan diadakan acara syukuran (kalo ga salah yah, hehehe).

Karena aku yang keturunan Tionghoa dan asal dari Pulau Bangka jadi tidak merayakan syukuran 7 bulanan walaupun kehamilanku sekarang sudah memasuki minggu ke-29, jadi aku dan suami memutuskan untuk mengganti acara tersebut dengan liburan Yeyyyyyy.... terakhir waktu checkup ke Dr.Handi Suryana di week ke-26 dia bilang "kalo kalian mau liburan saat yang paling tepat adalah 1-2 bulan ini, karena setelah itu akan sangat riskan untuk perbergian jauh". Langsung aku dan suami merencanakan liburan dengan sangat antusias, dia mencari jadwal untuk mengajukan cuti sedangkan aku mencari jadwal kapan job makeup kosong dan kami memutuskan pergi di tanggal 9 Oktober sd 12 Oktober jadi suami ku cukup cuti 2 hari saja agar pekerjaan dikantor tidak menggunung.

Kebetulan rumah kami dekat dengan Mall Puri Indah jadi kami lumayan sering kesana, dan waktu terakhir kesana untuk service laptopku yang kena virus (jangan tanya kenapa?, jangan tanya kenapa ga ada anti virusnya?hahaha) jadi kami menyempatkan untuk pergi membeli tiket karena ada counter maskapai garuda disana (kami memang sengaja tidak mau membeli online karena bisa sekalian nanya-nanya apakah ada promo atau lainnya, kan lumayan hehehe) dan ternyata penerbangan tanggal 9 Okt kemarin masih sisa jam 19.55WIB, dan untuk puang ke Jakarta tanggal 12 Okt jam 17.45WITA yah mau gimana lagi tinggal itu pilihan jamnya.

Tibalah saat yang dinanti untuk liburan dan ternyata ada keterlambatan alias delay karena pesawatnya antri untuk terbang jadi kami baru terbang sekitar pukul 21.00WIB dan sampe di Bali hampir jam 12 malam, dan kami memilih tinggal di hotel yang ga jauh dari bandara sekedar untuk numpang tidur saja, yaitu di hotel Alron , tempatnya lebih mirip apartment atau kost-kostan skala besar dari pada hotel, tapi ga apalah karena hotelnya cukup nyaman dan bersih, dan harganya murah lagi cuma Rp 250.000 semalam tanpa breakfast, karena kami mau mencari breakfast sendiri keesokan harinya.

Tanggal 10 Okt pagi-pagi sekitar jam 7pagi kami meninggalkan hotel dan langsung mencari sarapan lalu siangnya langsung melesat ke ubud karena destinasi utama kami adalah mengasingkan diri dari keramaian kota hahahaha dan kami memilih  Hotel Alila Ubud, perjalanan dari kuta ke ubud sekitar 1,5jam dengan kecepatan 40-60km/jam tanpa macet.

Aku sengaja minta suamiku berangkat siang hari menjelang sore karena kami ga tau medan jalannya gimana, takutnya gelap dan naik turun seperti lembah/perbukitan (lebay yah gue) dan ternyata 80% perjalanan normal namun sempit jadi kalo ada 2 mobil bertemu kita harus pelan-pelan atau mengalah untuk berhenti dulu, dan sisanya 20% perjalanan seperti dugaanku naik turun berliku-liku, akan sangat salah jika kami memilih malam hari. (ohh....Good choice).

Saat ada plang Alila hotel, hati kami amat senang karena perjalanan panjang akan segera berakhir, namun ternyata untuk ke hotelnya saja ada jalanan khusus 1 mobil yang kiri kanan pemandangan sawah tanpa lampu sepanjang kira-kira 3km wooowww kebayang kan kalo malam hari gimana hihihi

Tiba digerbang hotel kami disambut security yang menanyakan nama kami (mungkin dia punya catatan siapa aja yang akan checkin hari itu) dan setelah suami ku menyebutkan nama kami diperbolehkan masuk. Sampai di loby kami disambut dengan hangat oleh receptionist lalu ada seorang laki-laki yang mengantarkan kami di sebuah ruangan memberikan kami handuk dingin yang amat sangat menyegarkan dan segelas jus (yang sampai sekarang aku ga tau itu jus apa), lalu memberikan kami kunci dan kami diantar ke kamar kami yang wow dekat sekali dengan loby aku amat girang karena ga perlu jalan jauh kalo mau sarapan, berenang, dan ke loby atau untuk mengambil mobil. Pelayanan yang amat sempurna sesuai request suamiku sebelumnya.

nih aku sempat ambil beberapa foto :


ini foto kamar-kamarnya, jadi kita di tempatin di semacam vila-vila kaya rumah pribadi gitu deh.
ini tempat tidurnya, ada handuk bentuk burung-burung dan bunga karena mereka sebelumnya bertanya apakah kami pengantin baru, dan walaupun sudah 7 bulan menikah mereka tetap menghiasi kamar dengan manis,very good service.
itu kartu ucapan selamat berbulan madu dan ada box couple celebration isinya 2 minuman rasa buah dan cookies, aku sih ga nyobain karena takut ada alkoholnya, tapi kata suamiku enak dan ga beralkohol.

itu kamar mandiny, jadi kita seperti mandi di alam terbuka karena seperti yang kalian lihat cahaya terang dari sebelah kiri itu pyur cahaya matahari dari atas.
ini pemandangan yang aku ambil dari balkon kamarku, bener-bener serasa ditengah hutan namun di dalam huniam modern.



Jam 4-5 sore ada coffee time dan kami manikmati makanan khas indonesia kue cucur dan satu lagi aku lupa namanya (seperti kalian lihat kue ijo yang tengahnya ada kelapa  di atas meja)

Untuk makan malam aku dan suami pergi ke daerah ubud menikmati daging bakar yang cukup terkenal di sana yaitu naughty nuri's 






Harganya oke, rasanya juga enak, tapi ga tau deh kalo yang jakarta rasanya sama ga, belum pernah nyoba yang di Jakarta soalnya. untung perginya sore ga malem-malem banget karena rame banget boo, ngantri juga belum nungguin pesenen datang, hoalaaa tapi semua terbayarkan setelah pesanan datang voilaaaaa...

setelah pulang dari sana dan balik ke kamar, OOOOO jendela kamar sebelah ranjang terbuka, dan aku dan suami langsung liat-liatan, lalu kami pergi ke lobi untuk melapor dan langsung dateng security dan seorang petugas hotel datang untuk mengecek kamar, dan ternyata jendelanya rusak, hiksss karena ga mau ambil resiko kami memutuskan untuk pindah kamar dan kamar yang kosong cuma ada 1 dan itu amat sangat jauh BOOOO alias kamar paling ujung itu hotel, tapi daripada tidur ga tenang takut ada binatang yang masuk secara di tengah hutan , kami memutuskan untuk pindah dibantu petugas kamar dan security.

kamar yang baru ga jauh beda sama kamar yang lama, cuma sedikit lebih luas aja, dan beda lokasi kamar mandinya, sebenernya bagusan kamar yang baru ini asalkan ga jauuuuuhhhhhh...

keesokan harinya pagi-pagi kami pergi ke kolam renang, karena kalo udah siangan dikit akan akan sangat rame, karena bule-bule disini demen banget matahari dan berjemur, Oh iya aku udah cerita belum kalo orang indonesia yang menginap disana cuma kami seorang eh berdua maksudnyam sisanya turis semua, yah secara di tengah hutan, sepi dan saat buka pintu pagi-pagi kamu bisa liat monyet lari-larian dan seakan menyapa selamat pagi, saat berjalan kamu akan ketemu kadang kodok, ataupun kadal, namun semua terbayarkan dengan udara pagi yang amat sangat segar, rasanya seperti membeli napas baru, bener-bener bersih dan sepanjang mata memandang hanya pohon-pohon hijau di depan mata.




ini pemandangan di depan kamar, bener-bener hijau kan?


ini kolam renangnya, jadi seakan akan ada di tengah hutan belantara.
dan karena insiden tukar kamar, saat pulang dari makan malam keesokan harinya ada seikat rose di atas tempat tidur, so sweet banget ga sih nih hotel lope lope banget deh...

Okay sekian dulu sharing tentang hotel alilah ubud yang kece itu, buat kalian yang mendambakan tempat yang tenang, menyatu dengan alam, sambutan yang ramah, suasana seperti rumah edward cullen di film twilight Hotel alila Ubud adalah pilihan yang tepat, tapi kalo kalian takut binatang hutan seperti monyet, laba-laba, kadal, kodok tinggal disini akan jadi pilihan yang lucu sekaligus menantang hahahaha (seperti gue contohnya), so far 9 dari 10 untuk hotel ini.

Thanks for reading, see u in my next artikel, bhayyy 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS